Pages

Selasa, 01 Oktober 2013

Aplikasi Pengolah Akutansi


MYOB ACCOUNTING 17

MYOB (Mind Your Own Business) Accounting merupakan software olah data akuntansi secara terpadu (integrated software), yaitu proses pencatatan data transaksi akuntansi dilakukan dengan cara mengentri data transaksi melalui media formulir yang terdapat dalam command centre, kemudian program MYOB akan memproses secara otomatis, cepat, tepat, dan terpadu ke dalam seluruh catatan akuntansi dan berakhir dengan laporan keuangan. MYOB Accounting dapat diterapkan pada berbagai jenis perusahaan, baik bidang jasa, dagang (retail) maupun industri (pengolahan), dan pertanian serta usaha-usaha yang lain.
Software ini dibuat oleh MYOB Limited Australia dan sudah dipakai di berbagai Negara, baik di Eropa, Amerika, Kanada, dan Asia. Saat ini sudah hadir MYOB Accounting versi 17. MYOB Accounting memiliki berbagai kelebihan di antaranya:

Kelebihan :

  • User friendly (mudah digunakan), bahkan oleh orang awam yang tidak mempunyai pengetahuan mendasar tentang akuntansi.
  • Tingkat keamanan yang cukup valid untuk setiap user.
  • Kemampuan eksplorasi semua laporan ke program Excel tanpa melalui proses ekspor/impor file yang merepotkan.
  • Kemampuan trash back semua laporan ke sumber dokumen dan sumber transaksi.
  • Dapat diaplikasikan untuk 105 jenis perusahaan yang telah direkomendasikan.
  • Menampilkan laporan keuangan komparasi (perbandingan) serta menampilkan analisis laporan dalam bentuk grafik.
  • Mudah dipahami dan digunakan, sehingga bisa diajarkan kepada siswa SMK/SMA dan mahasiswa, maupun dipelajari oleh user secara mandiri untuk aplikasi langsung dalam pengelolaan perusahaan.
  •  Bisa diterapkan untuk jenis usaha yang ada di Indonesia, baik untuk skala kecil, menengah, dan besar
Kekurangan :
  • Tidak ada module fixed assets, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk mengelola assets yang dimiliki maka harus membeli add on lagi
  • Tidak ada module Intercompany Reporting, sehingga apabila perusahaan memerlukan modul untuk membuat laporan keuangan konsolidasi maka harus membeli add on lagi.
  • Kelemahan Multi Warehouse yang mengakibatkan pengelolaan atas barang konsinyasi relatif sulit dikelola di dalam MYOB.
  • Tidak dapat digunakan untuk mengelola perusahaan dengan multi company, artinya laporan konsolidasi tidak dapat diharapkan dapat dibuat dengan menggunakan MYOB.
  • database MYOB merupakan file based sehingga kurang optimal jika digunakan untuk transaksi yang besar dan kompleks. Isu terbaru MYOB akan menggunakan server-based untuk databasenya sehingga optimalisasi pengolahan data lebih realistis.
KRISHAND

Software Krishand PPN 1107, Krishand Withholding Tax, Krishand PPh 21, Krishand Payroll, Krishand General Ledger. Software Krishand PPN 1107 / Withholding Tax / Krishand PPh 21 merupakan software database yang membantu Anda di dalam mempersiapkan formulir-formulir pajak. Dengan menggunakan software ini, persiapan pelaporan pajak Anda menjadi praktis dan efisien tanpa perlu dipusingkan oleh masalah-masalah seperti salah hitung, salah ketik ataupun kesalahan sepele lainnya. 

Software Krishand bukan hanya sekedar software pelaporan pajak, tetapi memberikan nilai lebih dari itu. Banyak laporan internal yang disediakan untuk membantu Anda menganalisa data yang telah diinput. Untuk membantu Anda melakukan pekerjaan seminimal mungkin, software Krishand dapat dimodifikasi untuk disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda seperti setting print out pada blanko SSP atau Faktur Pajak, impor data penjualan untuk pembuatan Faktur Pajak secara otomatis, impor data Faktur Pajak Keluaran maupun Masukan dari file Excel, impor data PPh untuk pembuatan Bukti.

Kelebihan :
  • Cepat dan Akurat.
Dengan software Krishand, persiapan pelaporan pajak Anda akan terhindar dari kesalahan seperti salah ketik, salah hitung, dsbnya, yang sering terjadi jika dilakukan secara manual.
  • Praktis
Dapat mencetak langsung formulir pajak (yang telah disesuaikan dengan ketentuan dari kantor pajak) tanpa harus menggunakan blanko formulir pajak.

  • Review setiap saat
Memungkinkan untuk mereview dan menampilkan kembali berkas-berkas pajak yang lama tanpa harus mengutak-atik ataupun mencari-cari arsip fisik berkas.
  • Up to Date
Semua formulir perpajakan yang tersedia dalam aplikasi merupakan formulir terbaru yang sesuai dengan peraturan perpajakan terakhir.
  •  Membuat kerja lebih efektif, efisien dan hemat waktu.

Kekurangan :
  • Tidak tahu bagaimana caranya memulai mengembangkan OSS.
  • Model bisnis yang tidak mengikuti pola bisnis software proprietary.
  • Kepemilikan yang tidak jelas sehingga cenderung berlawanan ( anti-thesis ) dengan pola IPR ( Intellectual property Right ) yang juga sedang digalakkan oleh pemerintah dalam penelitian yang didanai selama ini.
  • Tidak adanya dukungan komersial.
  • Terlalu banyak variasi dari OSS.6.
  • Usabilitas yang masih kurang baik.
  • Terbatasnya sumber daya manusia, aplikasi dan komitmen terhadap OSS.
Accurate 3.3.0

Accurate 3.3.0 ini sudah dalam bahasa Indonesia, yang merupakan software adaptasi dari Accurate International. Tampilan yang sederhana (mirip MYOB) namun elegan dengan banyak pilihan skin, sehingga terkesan modern.

Kelebihan :

  • Kelebihan utamanya hanya pada pilihan Bahasa Indonesia, sehingga bisa familiar dan mudah dipelajari. langsung digunakan.
  • Kemampuan modifikasi form dan laporan
  • Sudah mendukung aplikasi perpajakan di Indonesia.
  • Multi user, Multi Departemen, Multi Gudang, Multi Proyek, dan Multi Currency.
  • Pilihan Skin banyak.
  • Export laporan ke format Microsoft Excel, Notepad, HTML dan PDF
  • Fitur Reminder dan Surat Menyurat telah di dukung.
Kelemahan:
  • Untuk Harga sangat mahal:

o ACCURATE Standard Rp. 5.000.000, – 2 user(2 komputer)

o ACCURATE Project Rp. 8.000.000, – 2 user (2 komputer)

o ACCURATE Enterprise Rp. 25.000.000, – 5 user (5 komputer)

o ACCURATE Extra Licence Rp. 1.500.000/licence (penambahan komputer)

sumber : 

maylisa-a-p.blogspot.com/2012/10/jenis-jenis-software-akuntansi.html

Pengertian & Tujuan Sistem Informasi Akutansi

PENGERTIAN

Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu dengan lainnya yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Biasanya dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.


Informasi adalah data yang berguna yang diolah sehingga dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. Karakteristik informasi yang realible harus memenuhi syarat relevan, tepat waktu, akurat dan lengkap.

Sistem Informasi Akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermafaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan akutansi. Akutansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :

  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  • Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

SIA terdiri dari 3 subsistem:

  • Sistem pemrosesan transaksi : mendukung proses operasi bisnis harian.
  • Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
  • Sistem Penutupan dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
Manfaat

Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:

Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
  • Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan.
  • Meningkatkan efisiensi.
  • Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan.
  • Meningkatkan sharing knowledge.
  • Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan.
Komponen Sistem Informasi Akuntansi
  • Manusia adalah pelaku yang menjalankan sistem.
  • Transaksi merupakan objek dari sistem informasi akuntansi sebagai masukan, lalu diproses sehingga menghasilkan informasi.
  • Prosedur adalah langkah-langkah yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan.
  • Dokumen yaitu berupa formulir yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi.
  • Peralatan adalah suatu alat atau sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi yang bersangkutan.
Sistem informasi akutansi (SIA) di definisikan George H. Bodnar Suatu SIA adalah kumpulan dari sumber-sumber daya semacam orang-orang dan peralatan, dirancang untuk mengubah data ekonomi ke dalam informasi yang berguna. 

Menurut Barry E. Cushing : SIA di definisikan sebagai kumpulan dari manusia dan sumber-sumber daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi keuangan dan juga informasi yang di dapat dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi. 

Menurut John F. Nash dan Martin B.Roberts : SIA adalah suatu subsistem dari sistem informasi bisnis yang di hubungkan dengan tipe suatu informasi dan pengolahan informasi yang termasuk tipe suatu informasi dan pengolahan informasi yang termasuk di di dalam bagian fungsi akutansi. 

Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin : SIA adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis, mengkomunikasikan informasi pengambilan keputusan dengan orientasi finansial yang relevan bagi pihak-pihak luar dan pihak-pihak dalam perusahaan (secara prinsip adalah manajemen). 

Menurut Robert G.Murdick, Thomas C.Fuller dan Joel E. Ross : SIA adalah kumpulan kegiatan-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan informasi keuangan dan informasi yang di dapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal kepada manajer untuk di gunakan dalam pengendalian dan perencanaan sekarang dan operasi masa depan serta pelaporan eksternal kepada pemegang saham, pemerintah dan pihak-pihak luar lainnya. 

Menurut Frederick H. Wu : SIA adalah suatu kesatuan komponen di dalam suatu organisasi yang mengolah transaksi keuangan untuk menyediakan informasi scorekeeping, attention directing dan decision-making kepada pemakai informasi. 

Menurut Joseph W. Wilkinson : SIA adalah sistem informasi formal yang mengumpulkan, memproses dan menyimpan data serta menyediakan laporan formal yang di butuhkan. 

TUJUAN 

Tujuan Sistem Informasi Akutansi adalah untuk menyajikan informasi akuntansi kepada berbagai pihak yang membutuhkan informasi tersebut, baik pihak internal maupun pihak eksternal. Sistem akuntansi adalah sistem informasi, atau salah satu subset/subsistem dari suatu sistem informasi organisasi. 

Menurut buku terjemahan Hall (2001, h.18), “Pada dasarnya tujuan disusunnya sistem informasi dapat dilihat dibawah ini.

Tujuan Sistem Informasi Akuntansi : 

Untuk mendukung fungsi kepengurusan (stewardship) manajemen suatu organisasi/ perusahaan, karena manajemen bertanggung jawab untuk menginfomasikan pengaturan dan penggunaan sumber daya organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi tersebut. 
Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen, karena sistem informasi memberikan informasi yang diperlukan oleh pihak manajemen untuk melakukan tanggung jawab pengambilan keputusan.
Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari. Sistem informasi membantu personil operasional untuk bekerja lebih efektif dan efisien.”


Tujuan Sistem Informasi Akuntansi menurut Mulyadi

Menurut Mulyadi (1993, h.19-20), sistem informasi akuntansi memiliki empat tujuan dalam penyusunannya, yaitu :
  • Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha 
  • Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian maupun struktur informasinya. 
  • Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggung jawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan. 
  • Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi. 
Sumber : 
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_akuntansi
Buku Sistem Informasi Berbasi Komputer Edisi 2 Konsep Dasar dan Kompenen Dr.Jogiyanto H.M.,M.B.A.,Akt. Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
http://ilmuakuntansi.web.id/tujuan-sistem-informasi-akuntansi/









Total Pageviews

 

(c)2009 I Was Just Here. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger