Pages

Senin, 22 April 2013

Penulis puisi yang gue suka


awalnya gue ga terlalu suka yg namanya puisi,makanya gue paling mls lw pljrn Bahasa Indonesia. karena gue bkn org yg pinter ngarang puisi atau berpuitis. buat gue puisi itu kadang susah untuk gue ucapkan. buat gue enakkan nge-gombal sekedar untuk joke lucu-lucuan tapi ngena langsung.  


"Gue mulai menyukai puisi,ketika gue beranjak SMA"  gue suka puisi ketika gue iseng minjem beberapa buku puisi punya abang w, semua buku puisinya itu penulisnya si "Kahlil Gibran" meng-ingatnya membuat kadang ngakak "Yaelah nih org trnyta diem2 sk puisi juga,gue kira batu :D "  akhirnya lama kemudian gue jd ikutan suka sama puisinya Kahlil Gibran.

Akhiran nama Gibran jg meng-ingatkan gue akan seorang adik tmn gue,Tiara.  mungkin itu alasannya mengapa adenya itu di kasih nama Gibran oleh ibunya yg juga seorang guru matek gue. mungkin bs jd si ibu guru ini suka sama puisi2nya si Kahlil Gibran

Untuk di Indonesia,Kt lbh mengenal si Chairil Anwar,dll. hanya sayangnya dari puisi2 beliau2 ini gue blm byk membaca karya mereka. kebanyakan puisi mereka yg bs gue bc hanya di buku cetak Bahasa Indonesia / gk Lembaran soal ujian. 

Kebiasaan di pertelevisian Indonesia seringkali menanyangkan film box office jadoel. berulangkali di putar.sehingga gue sbgai penonton sdh bs menebak alur cerita filmnya. 
buat lo lo pada,pasti udh pernah dengar puisi yang ky gini ga?? 

Ketika tunas ini tumbuh
Serupa tubuh yang mengakar
Setiap nafas yang terhembus adalah kata
Angan, debur dan emosi
Bersatu dalam jubah terpautan
Tangan kita terikat
Lidah kita menyatu
Maka apa terucap adalah sabda pendita ratu
Ahh.. diluar itu pasir diluar itu debu
Hanya angin meniup saja
Lalu terbang hilang tak ada
Tapi kita tetap menari
Menari cuma kita yg tau
Jiwa ini tandu maka duduk saja
Maka akan kita bawa
Semua
Karena..
Kita..
Adalah..
SATU

Atau ga puisi yang ini***********************di bawah ini***********************************************

Kulari ke hutan kemudian menyanyiku
Kulari ke pantai kemudian teriakku
Sepi… sepi dan sendiri aku benci
Ingin bingar aku mau di pasar
Bosan aku dengan penat
Enyah saja engkau pekat
Seperti berjelaga jika kusendiri
Pecahkan saja gelasnya biar ramai
Biar mengaduh sampai gaduh
Ada malaikat menyulam jaring laba-laba belang ditembok keraton putih
Kenapa tak goyangkan saja loncengnya biar terdera
Atau aku harus lari ke hutan belok ke pantai


pasti gak asing kan sm puisi yang di atas,puisi sempat juga di bawakan oleh Dian Sastro 



Perempuan datang atas nama cinta
Bunda pergi karena cinta
Digenangi air racun jingga adalah wajahmu
Seperti bulan lelap tidur dihatimu
Yang berdinding kelam dan kedinginan

Ada apa dengannya
Meninggalkan hati untuk dicaci
Baru sekali ini aku melihat karya surga dalam mata seorang hawa
Ada apa dengan cinta 

Tapi aku pasti akan kembali 
Dalam satu purnama 
Untuk mempertanyakan kembali cintanya 
Bukan untuknya 

Bukan untuk siapa 
Tapi untukku 
Karena aku ingin kamu 
Itu saja 

"Tau ga siapa penulis dari puisi - puisi tersebut?" dialah bpk Rako Prijanto. akhirnya ada juga penulis puisi dari Indonesia yang gue suka. dan gue suka sm karyanya. 

nih link untuk ngedengerin salah satu puisinya si Rako Prijanto judulnya "Aku Ingin Bersama Selamanya"  teksnya ada kok di puisi pertama yg gue  tulis 

https://soundcloud.com/keenandini/aku-ingin-bersama-selamanya-by

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Total Pageviews

 

(c)2009 I Was Just Here. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger