jadi saya memilih tempat favorite saya,yaitu pantai dan daerah keratonan. ada begitu banyak pantai di perkampungan saya,sebagian dari pantai tersebut di buatlah beberapa resort, dan fasilitas lainnya. kampung saya ini termasuk kepulauan juga,yaitu pulau Buton (Sulawesi Tenggara). tepatnya di kota Bau -Bau.jadi daerah sekitar kami kebanyakan yang di temui laut,perkebunan,bukit dll
jika anda berkunjung ke kampung saya,anda akan melihat di sekitar anda begitu banyak rumah penduduk yang masih memakai rumah adat.
inilah beberapa tempat favorite saya :
1. Pantai Lakeba
Sunset di Wantiro |
5. Benteng Keraton
Di sinilah tempat makam sultan Murhum, letak makam ini sangat tinggi. untuk menaikinya cukup lelah, karena penyusunan jarak tanggannya berjauhan. sehingga harus memerhatikan langkah agar tidak tersandung atau jatuh.
Di Masjid Keraton ini masih akan menemukan para pemegang atau pejabat masjid,yang berpakaian seperti para wali-wali. kondisi masih layak di huni,struktur desainnya sangat sederhana tetapi unik, di bagunannya memiliki sebuah arti / makna yang terkandung di bagunan masjid ini.
di sepanjang benteng keraton, terdapat beberapa meriam peninggalan.
saya berfoto masih di lokasi benteng keraton, bersama adik-adik saya. mereka mengajak saya bermain, jadi saya menemani mereka sejenak. ketika menjelang sore,udaranya sangat sejuk. kita bisa merasakan angin yang berhembus dari lautan.
tidak lupa dengan makanan khas daerah, cuma 1 tahun sekali saya bisa menikmati makanan-makanan ini. terkadang juga pada acara keluarga ada juga yang beberapa orang membuatnya.
beberapa makanan khas daerah kami,yang mungkin anda bisa temui nantinya seperti :
Kasuami
Kasuami ini bahan bakunya dari singkong,yang diparut kemudian di kukus. di bentuk seperti nasi tumpeng. Warnanya juga ada yang dibuat hitam agak keungu-unguan / putih, tergantung, makanan di namakan menurut ceritanya harus di gabungkan dengan ikan sebagai lauk utamanya,layaknya suami istri. makanan ini juga disuguhkan dengan sayuran semacam buah pepaya muda, daun pepaya, bunga pepaya, dan daun sigkong. Dan tak lupa, yang juga mencirikan kekhasan aroma makanan ini adalah sambal tomat super pedas yang diiris-iris tanpa dihancurkan (diulek) dengan tetesan jeruk nipis. Jeruk nipis ini untuk “mengeliminir” aroma amis ikan laut yang dibakar maupun yang dimasak dengan kuah.
dikutip dari : http://sosbud.kompasiana.com/2011/05/19/kasuami-pangan-lokal-yang-layak-meng-indonesia-365873.html
Tuli - Tuli
Kue tuli - tuli, bahan dasarnya sama seperti kasuami, hanya di bentuk seperti angka delapan,lalu di goreng. kemudian di makan dengan sambel.
untuk membeli atau mencari makanan ini tidak susah, banyak yang berjualan di sekitar perumahan dan pasar.
dan masih banyak lagi makanan yang lainnya.
Sekiranya itulah tempat - tempat favorite saya beserta makanan khasnya.
Benteng Keraton, benteng pertama yang saya kunjungi. sebelumnya saya belum pernah menjelajah benteng yang lainnya yang ada di dalam maupun di luar Sulawesi. hanya di dalam buku - buku serta brosur-brosur traveling saja saya hanya melihat dan membaca History benteng/peninggalan zaman kerajaan. di benteng ini kita bisa melihat se-isi pulau Buton. banyak para peneliti,turis, serta orang-orang luar yang berkunjung.
di dalam benteng ini masih banyak makam - makam kuno, masjid keraton,meriam,dll
Makam Sultan |
Masjid Keraton |
Meriam |
Di Masjid Keraton ini masih akan menemukan para pemegang atau pejabat masjid,yang berpakaian seperti para wali-wali. kondisi masih layak di huni,struktur desainnya sangat sederhana tetapi unik, di bagunannya memiliki sebuah arti / makna yang terkandung di bagunan masjid ini.
di sepanjang benteng keraton, terdapat beberapa meriam peninggalan.
saya berfoto masih di lokasi benteng keraton, bersama adik-adik saya. mereka mengajak saya bermain, jadi saya menemani mereka sejenak. ketika menjelang sore,udaranya sangat sejuk. kita bisa merasakan angin yang berhembus dari lautan.
tidak lupa dengan makanan khas daerah, cuma 1 tahun sekali saya bisa menikmati makanan-makanan ini. terkadang juga pada acara keluarga ada juga yang beberapa orang membuatnya.
beberapa makanan khas daerah kami,yang mungkin anda bisa temui nantinya seperti :
Kasuami
Kasuami ini bahan bakunya dari singkong,yang diparut kemudian di kukus. di bentuk seperti nasi tumpeng. Warnanya juga ada yang dibuat hitam agak keungu-unguan / putih, tergantung, makanan di namakan menurut ceritanya harus di gabungkan dengan ikan sebagai lauk utamanya,layaknya suami istri. makanan ini juga disuguhkan dengan sayuran semacam buah pepaya muda, daun pepaya, bunga pepaya, dan daun sigkong. Dan tak lupa, yang juga mencirikan kekhasan aroma makanan ini adalah sambal tomat super pedas yang diiris-iris tanpa dihancurkan (diulek) dengan tetesan jeruk nipis. Jeruk nipis ini untuk “mengeliminir” aroma amis ikan laut yang dibakar maupun yang dimasak dengan kuah.
dikutip dari : http://sosbud.kompasiana.com/2011/05/19/kasuami-pangan-lokal-yang-layak-meng-indonesia-365873.html
Tuli - Tuli
Kue tuli - tuli, bahan dasarnya sama seperti kasuami, hanya di bentuk seperti angka delapan,lalu di goreng. kemudian di makan dengan sambel.
untuk membeli atau mencari makanan ini tidak susah, banyak yang berjualan di sekitar perumahan dan pasar.
dan masih banyak lagi makanan yang lainnya.
Sekiranya itulah tempat - tempat favorite saya beserta makanan khasnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.