Talking About Setia

Di usia saya yang sekarang, 20 tahun. mendengar kata setia entah dari mulut ke mulut,bahkan puisi,cerita pengorbanan,serta film, bahkan kisah2 di sekitar saya pun. membuat saya bertanya "Masih adakah yang nama-nya setia itu?" setia tak selalu berujung dengan hal berbau status, dia juga bisa berbau dengan kesukaan. misalnya hobby contohnya. 

buat saya hal yang berbau setia itu jarang ada, semuanya bertolak belakang. bisa jadi karena kita sudah mulai bosan,banyaknya hal yg new, lebih berwarna,emosional kita bahkan perasaan sesaat. itulah kelemahan yang ada pada diri kita. 

kita lebih terhanyut dari hal - hal yang menawarkan kesetiaan. terkadang kata setia itu mudah di ucapkan tapi tidak semudah mempertahankannya. kita tidak bisa membedakan yang mana yang memang perlu layak untuk di pertahankan tanpa harus merusak seseorang. 

Kesetiaan itu datangnya gak dari perbuatan,tapi kesadaran. kesadaran dalam hal memahami satu sama lain. kesetiaan gak bisa juga di paksakan,semua berjalan secara alamiah di dalam diri anda. 

hanya sedikit orang yang bisa setia dalam hidupnya, tentu saja terkadang kesetiaan itu gk selalunya berujung dengan kebahagian yang pastinya pengorbanan. terkadang orang salah memaknai pengorbanan yang di lakukannya,lebih banyak bercerita pengorbanannya,lebih banyak menuntut.justru penggambaran seperti itu menandakan seseorang tersebut mlkukan apa yang tidak ia sukai,hanya semata karena kepuasaan batin sendiri.