Respon

Di dalam dunia komputer, pastinya kita mengenal beberapa nama yang menggambarkan suatu proses atau yang biasa yang saya sebut sebagai respon. Jika di manusia di gambarkan mempunyai indera,di komputer pun juga ada. hanya jalan dari suatu prosesnya berbeda.

sekiranya manusia jugalah yang menciptakan komputer,jadi berbicara soal SMART ( kepandaian) tentu saja manusialah yang pintar. bukan teknologi. terkadang hal yang paling membodohi kita adalah jalan pikiran. 

Di komputer suatu kesalahan bisa kita ketahui,ketika program tersebut tidak bisa di compile hanya memberikan alert eror. sedangkan di manusia suatu kesalahan terlalu lambat untuk menyadari di mana letaknya. 

Suatu program bisa di maklumi,ketika melakukan kesalahan. bisa jadi karena instruksi yang di masukkan salah,maka dari itu kita memakai bahasa,bahasa khusus yaitu bahasa komputer. Bagaimana dengan kita yang manusia ? memakai bahasa indonesia yang merupakan bahasa wajib kita yg kebanyakan di gunakan sehari - hari.sepertinya untuk merespon saja sungguh lambat bahkan bisa jadi menimbulkan masalah karena di diamkan. 

contohnya saja yang sederhana : 

"Larangan merokok,Dilarang Parkir,Buanglah Sampah Pada Tempatnya"

Dari peringatan di atas banyak yang tidak peduli. terus saja melanggar dan tetap terus di lakukan. tentu saja sangat merugikan orang lain. anda bayangkan bagaimana perasaan anda jika menjadi staff kebersihan,atau tukang sapu jalanan.yang tiap hari kerja hanya untuk bisa makan dan hidup. 

bisa jadi dari sampah - sampah yang kita buang,menimbulkan masalah yaitu membuat orang tersebut kehilangan pekerjaan yang di sebabkan dari kita sendiri. belum lagi tanggungan yang di hadapi oleh pekerja tersebut. kita juga tidak bisa membayangkan ketika mereka lelah,kerja seharian,di pecat.pulang tak dpt memberi apa2,anak2 mereka kelaparan,jatuh sakit,tidak mampu membayar rmh skt,belum lagi kasus penahanan pasien yang mengakibatkan hilangnya nyawa se2orng. 

bagaimana dengan komputer, tentu saja dia hanya sebuah alat. yang tidak bisa bekerja tanpa bantuan manusia,dari manusia,program pun di setting untuk menerima input apa saja yang bisa di proses. 

itulah perbedaan kita dalam jalan pikiran, maka manusia bisa di katakan bodoh karena kita yang sendiri yang membuatnya menjadi sperti itu.