Kesukaan akan sesuatu

Melihat penyanyi Gita Gutawa semalam, membuat saya teringat salah satu teman saya. yang sangat nge fans bgt dgn sang penyanyi tersebut.ternyata acara yang saya tonton bertajuk Harmony Greatest Hits yang menampilkan berbagai penyanyi muda berbakat,dan pendatang baru di dunia musik Indonesia. 

Ketika melihat orkestra yang di pimpin Mas Erwin Gutawa yang mengiringi sang penyanyi tersebut.rasanya ingin sekali menjadi salah satu anggotanya.kecintaan saya akan musik membuat saya ingin sekali bisa belajar dan mengenal musik lebih luas.begitu banyak khayalan saya,musik gk pernah hilang. 

Terkadang musik membuat saya lupa waktu,sampai2 saya tidak mendengarkan lawan bicara,malah asyik meng -ingat2 lirik lagu,mencari nada yang pas,hingga berlama - lama browsing video hanya untuk meng-unduh video di youtube. "seringkali teman saya tampak kelihatan marah karena tidak terlalu mendengarkan curhatnya". saya terlalu larut dalam kesenangan saya akan hobby saya ini.  

Dari video hasil browsing saya,tidak semua video di youtube bisa saya ikuti, terkadang saya mencoba untuk meng-cover lagu,bahkan meniru cover-an org lain di youtube. Itulah kecanggihan akan teknologi,kita sudah bisa melihat org2 yang berbakat di dunia tanpa harus pergi luar negeri. dan saya pun berterima kasih atas adanya youtube. selain situs youtube ,ada satu situs lagi yang saya pakai untuk mendengarkan musik yaitu soundcloud. 

Hal akan hobby saya yang sampai hari ini belum bisa di katakan maju,yaitu science music saya kurang.selama ini saya lebih banyak otodidak sendiri.dan buta membaca note2,serta tablature.begitu juga bunyi dari setiap nada. pun saya kurang peka. 

Seringkali saya tersenyum ketika mendengar musik,keluarga saya bukanlah seorang pemusik. tetapi kami adalah penikmat musik. ayah lebih banyak memutarkan beberapa lagu slow rock,country,sedangkan kakak saya pop. untuk saya sendiri genre musik yg saya suka banyak. bahkan saya bisa saja bingung ketika ada orang yang bertanya pada saya "jenis musik apa yang kamu sukai?"

Menyadari kesukaan saya akan musik," ayah saya tidak terlalu banyak bertanya,begitu juga ibu. dan kakak laki2 saya.mereka paham akan kesukaan saya. terutama kakak,buat saya dialah teman sekaligus rival.saya sangat senang sekali mendengarkan kakak memetik gitarnya, begitu juga dengan suara vokalnya membuat saya rindu akan kehadiran abang. 

Apalagi mendengar beberapa lagu daerah saya,membuat saya teringat oleh kampung saya yang jauh.keluarga,dan teman serta sahabat2 saya yang menanti saya pulang hanya untuk sekedar bertatap muka. 

Mungkin yang namanya keinginan untuk menjadi seorang pemusik,harus saya tunda.saya hanya takut jika masih bertahan terhadap musik membuat saya tidak menghasilkan apa2,dan bukanlah hal yang menjamin hidup saya. gk ada salahnya juga bermimpi. 

walaupun sekarang saya mahasiswa biasa,keinginan saya tidak akan pernah berubah. spertinya akan terus menjadi suatu kesenangan yang akan bertahan sampai saya tua nanti. 

"Saya hanya membayangkan dan berkhayal bagaimana nantinya ketika umur saya 30,40,50 dan seterusnya nanti, akankah saya masih bisa bermain musik?" sungguh lucu membayangkannya,bisa jadi saya akan berjiwa seperti anak muda rock n roll yang klihatan aneh di depan generasi muda saya kelak nanti".